Minggu, 01 Juli 2012



TABU KAH?

Terkadang aku bisa menghafalkan definisi ini
Jika masalahnya bukan ini
Tumpukan kertas tebal terdiam abjad “T”
Jemari ku menggerayangi huruf itu

Melihat, membaca, memikir dan merenungkannya
Sudah jutaan tahun tak tergugat makna kata itu
Terlarang, pantang, tidak boleh
Hal yg tidak boleh disentuh, diucapkan dan di lakukan

Mengapa terjadi pada rasa ini?
Kehendak hati atau pikiran?
Sudah adakah cela kau siapkan?
Tempat kita menikmati setiap detik rasa tidak wajar ini?

Begitu cepat kau merapat mesra
Merasakan kekusyukan keharaman ini
Hingga melupakan diri untuk bertanya
Siapakah kita ini?

Hujaman rindu bertubi hingga meruntuhkan kewajaran
Rayu merayu pun membuat kata semakin layak
Jiwa pun seakan menyatu dalam genggaman Gusti
Dari Nya memang tak terbatas, pada siapa pun dan oleh siapa pun

Tapi mengapa dinding tebal itu kita bentur?
Buta kah hati dan pikiran kita?
Atau kah kita keluar dari nya?
Tabukah kalau aku memiliki rasamu dan kamu merasakan rasa ku?

Oleh

Krispinus Alfen



           



Terinspirasi dari keterlanjuran, namun........................................

Kamis, 28 Juni 2012

Kamu Masih Ada

Sakit yang tak pernah kamu rasakan sebelumnya
Getir, perih di hati
Takdir, yang memaksamu menerimanya
Pahit, tak terurai seperti ludah mu

Yang kau bayangkan hanya berakhir
Tapi terlanjur mengawalinya
Euforia, luapan kegembiraan
Tapi, bagi mu adalah rintihan lara tak berbatas

Sorak sorai, pekakan amarah
Tertatih, seakan langkah enggan kayuh
Hati, bag segumpal larva panas
Senyum, sampai tak bisa dinamakan lagi, apa namanya







Kata seolah membeku
Abjad seolah tak bisa kau lafalkan lagi
Bisu, seperti rezim keterpaksaan
Menangis, bukan lagi tanda haru


Ini bukan akhir
Ini hanya awal yang belum pantas berakhir
Ini bukan duka, tapi sisi lain dari bahagia
Ini bukan kecut, juga tidak , ini rasa lain dari rasa manis



oleh

Krispinus alfen




Terinspirasi dari pagi yang tidak bisa ku sebut itu pagi.







Selasa, 26 Juni 2012

RUANG BARU

Tat kala aku menyendiri
diselimuti rasa takut
pada dunia penuh intrik
kala insan berwibawa dalam kebohongan


ku hanya bisa duduk disini
Padang  luas terhampar
tak bertepi  jurang
tak bergaris sungai
tak tertutup awan
tak terundung hujan
tak terbakar terik

mata ku lotot
sedikit kekiri , kekanan
lentik jemari mulai memainkan abjad penuh sensasi
gumpalan benda kecil sisi kanan bag mata kompas

tidak sedikit ku dapat
terlalu banyak
melampaui apa yang kualami
melebihi kapasitas logika ku
bahkan jauh dari rasa yang pernah ada


bukan juga maya
tapi memang jubelan fakta
yang tertumpah
diatas rahimmu
kaupun mengandung yang beradab dan tak sama sekali adab

dunia baru aq mau tanya, siapakah Tuhanmu?


Terinspirasi malam pertama dengannya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

oleh

Krispinus Alfen